Dengan keterbatasan mata itu aku tetep semangat untuk melanjutkan hidup dan terus meraih prestasi,bahakan alloh malah mentakdirkn aku untuk bersekolah di sekolah perawat,jujur aku terpaksa tapi karena keterbatasan ekonomi keluarg aku,aku mau tidak mau harus menerima tawaran dari sodara ku  untuk bersekolah di sekolah perawat,ak sangat bingung apa yang harus ak lakukan sebagai perawat nanti.Tapi daripada tidak sekolah pikirku,akhirnya tawaran itupun aku ambil.Untuk masuk ke sekolah perawat itu tdk gampang harus melalui beberapa tes baik itu uji tulis dan uji kesehatan juga,belum lagi banyak sekali saingannya.Wah tantangan  yang sangat berat fikirku,tapi aku harus jalani dengan sabar.
           Tes pertama adalah uji tulis aku harus mengerjakan soal -soal seperti pada saat kita mau ujian semester,waktu yang diberikan 2 jam.dan akhirnya aku berhasil lolos thap yang pertama karena nama aku ada dalam daftar yang lolos ke tahap berikutnya yaitu tahap uji kesehatan fisik,inilah hal yang paling aku takutkan karena mata aku bermasalah mata aku ga normal,pasti aku ga lulus nich kayanya.... tapi selain tes ketajaman mata ternyata ada juga yang namanya tes buta warna dengan memakai buku iscihara yang konon katanya seorang perawat ataw seorang militer tidak boleh buta warna.setelah pemeriksaan fisik itu aku harus menunggu seminggu untuk mengetahui hasilnya apakah aku lolos seleksi untuk dapat diterima di sekolah itu.
            akhirnya waktu yang aku tiba,saatnya aku menerima kepstian takdir alloh apakah aku bisa melanjutkan sekolahku.Sebelum pergi ayah aku melarang dia bilang sudah lupakan saja kesempatan itu pasti tidak akan lulus.Ayahku berkata seperti itu karena dia memang sangat tahu persis kondisi fisik aku yang terbatas dalam hal penglihatan,jadi dia fikir aku pasti tidsk akan lolos.Tapi aku tidak mau mendengarkan ayah aku itu,karena aku tidak bisa terima kekalahan aku sebelum
melihat sendiri pengumuman kelulusan itu.
              Tanpa restu orang tua ku itu akupun tetap pergi untuk melihat hasil pengumuman itu,sesampainya di sekolah perawat itu sudah banyak oramg yang yang berkumpul untuk melihat pengumuman tersebut mereka datang dari berbagai  kota dan daerah,mereka didampingi orang tua mereka,tapi aku hanya sendiri.Kondisi itu persis seperti audisi artis penuh sesak bererbut ingin meihat hasil kelulusan itu.Setelah berhasil berebut tempat akhirnya aku bisa melihat hasilnya,dan Subhanallah....nama aku da dalam pengumuman itu aku luluß ya alloh alhamdulilah,aku surprise banget aku ga nyangka bsa lolos selek juga padahal harappannya sangat tipis karena mataku cacat,sedangkan seorang perawat dituntut untuk meiliki fisik yang sempurnà,sedangkn aku...aku memiliku keterbatasan,tapi Alloh sangat adil Alloh benar2 ada untuk menolongku.Dan akhirnya aku bisa melnjutkan perjuanganku untuk tetap bisa sekolah dan meraih
cita-cita ku di masa depan.Terimakasih Tuhan kau berikan aku mukjizat yang sangat indah Kau berikan aku kesempatan untuk bisa bersekolah,dan aku bertekad untuk berprestasi di sekolah perawat itu,akan aku buktikan dan aksn aku buat orang tus dan saudra yang menyekolahkan aku bangga kepadaku.
               Penasaran sama kisah aku selanjutnya???nantikan kisah perjalanan aku berikutnya yaaa hehe semoga bisa jadi inspirasi buat yang baca amin.

1 komentar:

taruhan bola online mengatakan...

pengobatan herbal sangat baik karena alami dan harganya yang terjangkau

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent comment

Statistik

Flag Counter